Detak Detik

Detak dari detik yang menjadi denting dini hari..
Sunyi kelam tiada ironis yang menjadi arti..
kisah diantara hasrat suci dari hati, kini menjadi bukti bagi angin-angin yang teramat sinis..

Kebingungan yang melanda..
Hamparan sistematik yang apatis kurasa kini pijakan kian meringis.

Rapuh bukan rapuh..
Keluh bukan keluh..
Resah bersama gelisah melihat tangga yang membias.

Tangisku ingin menjadi pelangi,
Namun haruskah raib ditelan hujan rintik..

Malam ini aku rasa ada gejolak dalam asa seperti sulit menghadang mentari.

Bantu aku melihat tiang penyangga harapan disana..
Sampai aku hidup bersamanya,
Dalam angan dan sebuah realita, Dari asa yang bercucuran diujung mata.
Benar aku merasa gundah.
Gundah dari satu rasa yang tak pernah aku duga.

Entah apa memang,
Ada cita rasa dibalik kisah yang tak pernah ingin ku beri nama entah.
Namun,

Entahlah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hug

Pilih satu

Apatis