Aku Sadar

Aku Sadar..
Agama adalah pegangan jiwa, pedoman hidup, dan tuntunan jalan yang lurus..
Aku sadar..
Aku jauh dari kata mulia, aku hanyalah seorang anak yang hina.
Merangkak berjalan mencari satu titik cahaya..
Aku sadar..
Aku belum pantas menjadi sosok pria panutan, karena aku terlalu dalam terperosok kedalam jurang dosa yang pe uh kegilaan.
Didalamnya ada amarah.
Ada kebencian bersatu padu menjadi kawah kegelapan.
Dibalik kisah ini, aku sedang mencintai wanita yang teramat menginginkan cahaya terang, aku merasa sangat payah disana, karena aku malu dihadapan Tuhan, seolah hilang harga diriku disana.
Terkoyak batin ini bertanya-tanya "dimanakah letak ampunan?"..
Tuhan hanya satu, tidak mungkin aku meminta maaf selain daripada kepada Engkau ya Rabb..

Sebenarnya tidak ada yang patut dipermasalahkan tentang keinginan seorang wanita yang mendambakan seorang Imam yang suci bersih hatinya, pria yang dekat denganMu dan berada dalam tuntunan jalan keberkahanMu. Hanya saja, aku merasa tertusuk. Jiwa ini merasa terhantam ombak kesadaran yang besar tentang kesadaranku mengenai dosa-dosa besarku..

Sekarang aku sedang bersembunyi.
Bersembunyi dibalik cermin ilusi ku sendiri.
Aku akhiri cerita kelamku..
Berharap Tuhan mampu mengampuni dosaku..

Tuhan, berilah dia perempuanku Imam yang baik yang mampu memberi kenyamanan dalam bertukar kasih dan cinta..

Sedang aku, biar menghadapi hukumanmu sendiri.

Bersihkan hati, jiwa dan fikiranku demi melangkah kejalan yang lurus.

Setelah itu, aku tidak akan memberi tahu kepada siapapun tentang usahaku menjadi yang terbaik dihadapanMu ya Rabb.

Setelah itu, beri kebahagiaan kepada keluargaku, ringankan tanggung jawabku, mudahkan rezekiku, lalu Engkau izinkan aku untuk ikhlas memujaMu.

Jauh dari sifat keji dan menggantikannya dengan ribuan kebajikan.
Semoga engkau mengampuni aku ya Rabb..

Aku telah mengakhiri cerita kelamku.

Dan kini Aku sendiri.

Dalam sepi aku memujamu.
Biarkan ini menjadi Rahasia antara Aku dan Kau ya Tuhanku.